Hampir empat dekade lalu, Mobile Suit Gundam mengudara di Jepang serta merubah trik negara melihat robot raksasa. Berikut histori singkat mengenai bagaimana Gundam membuat jenis baru anime, merubah trik Barat memakai animasi Jepang, serta berubah menjadi batu ujian budaya buat technologi robotika di waktu depan.

Gundam: Asal

Pada tahun 1979, robot raksasa punyai konotasi privat dalam hiburan Jepang. Beberapa orang seperti Mazinger Z serta kiprah beberapa waktu terakhir dari acara Super Sentai yang pertama, Battle Fever J dengan prosedur raksasa mereka sendiri, berikan jenis “Super Robot” konotasi yang benar-benar rinci. Mecha semacam itu sensasional, hanya terbatas pada pementasan beberapa anak serta buku-buku komik menantang alien serta monster, serta seperti nama jenis yang terbersit, diliat jadi evolusi kemampuan super ketimbang robot yang didesain dengan cara sesuai kenyataan buat dipakai dalam lingkungan militer.

Mobile Suit Gundam bakal merubah itu, tapi bukan tanpa ada oposisi. Penggambarannya tidak sekedar peperangan di antara dua pihak yang tidak sama dari manusia yang kerjakan perjalanan luar angkasa, namun juga pemakaian eksposur mekanis, Gundam tersebut, jadi alat perang militer yang sesuai kenyataan betul-betul belum pernah terdengar ketika itu. Realitanya, meskipun ada perjanjian krusial, Mobile Suit Gundam memang diliat benar-benar tidak digemari banyak orang disaat pertama-tama ditampilkan, sebab pemirsa menginginkan anime super robot lainnya cuma bakal hadapi dengan pendekatan yang benar-benar tidak sama dengan robot raksasa. Itu hampir diurungkan seusai 39 episode, tapi seusai negosiasi kembali dengan sponsor mereka, terhitung produsen mainan Clover, seri ini diperpanjang sampai 43 episode serta selesai tanpa ada basa-basi.

Baca Juga : 7 Game Sepak Bola tidak cuman FIFA serta PES Harus Main

Akan tetapi, dikit orang yang mengetahui kalau Mobile Suit Gundam bakal mengundang penciptaan apa yang saat ini diketahui jadi jenis “Robot Fakta”, yang mengontrol penggambaran mecha di Jepang bahkan juga sampai ini hari. Tapi sebelum itu, itu mesti diselamatkan dari penghentian serta jatuh ke ketidakjelasan kemudian selesai.

Cukup mengagetkan, itu diselamatkan oleh mainan.

Mecha Merch

Disaat Mobile Suit Gundam pertama-tama ditampilkan, salah satunya sponsornya merupakan Clover, yang membuat mainan bersamaan dengan luncurkan anime di posisi populernya Chokogin mode die cast metal, yang sudah mengontrol industri mainan Jepang selama tahun tujuh beberapa puluh. Dengan seri selesai serta terlihat tuntas, Bandai beli hak cipta mau bikin mainan baru menurut mechs dalam pementasan – tapi tidak seperti mainan Chokogin die-cast, kit mode Bandai terbuat dari plastik. Hadir dalam tiga warna tidak sama, serta perlu perekatan serta lukisan buat lengkapi mode, kit mode Gundam Bandai tidak seperti mainan lain di market, serta disaat mereka terlepas landas mereka mengundang kebangkitan besar ketertarikan pada Mobile Suit Gundam (itu pun menolong kalau mereka benar-benar murah ketika itu – mode Gundam pertama di jual seharga 300 Yen, kira-kira $ 3, serta bahkan juga ini hari condong jual kira-kira 1.000 yen buat kit rata-rata).

Re-running tampil prima di TV, serta gabungan episode-episode teater membuahkan uang. Gundam kembali digemari banyak orang lantaran Bandai, serta keberhasilannya menolong bangun jenis Robot Fakta jadi pilihan sejati buat pementasan Super Robot. Waralaba bakal menyambung dengan Mobile Suit Zeta Gundam pada tahun 1985, serta mulai sejak itu sudah menghasilkan beberapa puluh seri baru serta film yang dirapikan dalam beragam waktu di alam semesta Gundam.

Demikian pula, mode Gundam Bandai – saat ini dijuluki “Gunpla”, portmanteau “Gundam” serta “Plastik” – terus berubah menjadi digemari banyak orang di Jepang, dengan kit mode mecha pada intinya menukar kit mode yang lebih tradisionil sebab mereka sudah berubah menjadi bertambah detail serta diartikulasikan jadi technologi dibalik produksi mereka sudah maju. Gunpla sekarang ini tengah rayakan hari jadinya yang ke-35 di Jepang, serta popularitasnya bahkan juga sudah tercermin dalam waralaba tersebut – tiga seri anime sudah didasarkan pada Gunpla: Mode Suit Gunpla Builders Beginning G, Gundam Build Fighters serta Gundam Build Fighters Try tahun kemarin.

Tapi buat semua popularitasnya di Jepang, Gundam tak kan betul-betul meledak ke budaya digemari banyak orang yang lebih luas di pelosok dunia sampai pertengahan tahun 90-an dengan meluncurkan Mobile Suit Gundam Wing. Tragisnya, Gundam Wing tidak kerjakan semuanya secara baik di Jepang. Itu merupakan kesuksesan simpel disaat pertama-tama dilakukan pada tahun 1995, ketertarikan dikit berganti pada realita kalau itu berjalan di timeline “Seusai Koloni”, cabang spin-off dari kanon Gundam (ada sejumlah Timelines Gundam: Wing merupakan yang pertama di AC timeline, sesaat hampir tiap seri sebelum itu merupakan sisi dari “UC”, atau timeline Century Universal), tapi seri betul-betul temukan pembelian disaat berubah menjadi anime Gundam pertama yang ditampilkan di tv Amerika.

Meskipun film gabungan buat Mobile Suit Gundam serta sejumlah OVA dari franchise sudah dijuluki serta ke arah Amerika, Gundam Wing merupakan seri komplet pertama yang ditampilkan di tv, di blok pemrograman sore Toonami di Cartoon Network. Menariknya, Wing mengudara dalam dua bentuk di Toonami – versus yang diedit lari di siang hari, sesaat versus tanpa ada sensor tampilkan darah serta pantas yang terhitung dalam anime asli (dan rujukan kematian – di pangkat barat, “kematian” ditukar dengan “leburkan” sebab pemirsa yang dituju masih beberapa anak muda). Gundam Wing salah satunya anime pertama yang mengudara di barat tanpa ada pengeditan yang subtansial pada bahan sumber, serta disamping itu mempopulerkan Gundam serta jenis mecha di AS, ini bermakna itu pun merusak tanah yang lumayan besar dalam luncurkan anime di barat di tingkat yang lebih luas.

Gundam jadi Bagus Technologi

Gundam yang kuat dalam budaya digemari banyak orang di pelosok dunia serta terutamanya di Jepang pun sudah dipakai buat mempromokan ketertarikan dalam sektor tehnik serta technologi robotika di waktu depan. Bukan cuma makna Gundam sebagai sama juga dengan mecha di pelosok dunia, seri ini sudah dipakai buat memberi inspirasi pengamatan serta peningkatan dalam membuat exosuits buat kebutuhan militer.

pada tahun 2007, Pasukan Bela Diri Jepang mengeluarkan Codename: Gundam, gagasannya sendiri buat gugus kemampuan mekanis yang bakal memberikannya perlindungan dari tembakan serta menaikkan kemampuan serta mobilitas buat prajurit individu, serta tahun kemarin kementerian pertahanan Jepang membagikan $ 7,5 juta dari Budget 2015 buat pengamatan serta peningkatan technologi Mobile Suit buat SDF, lagi menggambar perbandingan di antara dunia fakta serta waralaba anime. Memperhitungkan bagaimana Mobile Suit Gundam awalannya dijauhi oleh pemirsa sebab pendekatannya yang sangat sesuai kenyataan pada mecha, 36 tahun lalu menarik buat menyaksikan kalau rasa realisme yang sudah bertahan buat waralaba – serta saat ini memberi inspirasi proliferasi mekanik sesuai dalam pengamatan tehnik serta militer. Cukup buat seri yang lebih dahulu dipotong sebelum saatnya.

Bermain video game, termasuk game penembak kekerasan, dapat meningkatkan keterampilan belajar, kesehatan, dan sosial anak-anak, menurut sebuah tinjauan penelitian di American Psychologist.

Studi ini muncul ketika perdebatan terus berlanjut di antara para psikolog dan profesional kesehatan lainnya mengenai efek media kekerasan pada anak muda. Satuan tugas APA sedang melakukan tinjauan komprehensif terhadap penelitian tentang kekerasan dalam video game dan media interaktif dan akan merilis temuannya akhir tahun ini.

“Penelitian penting telah dilakukan selama beberapa dekade pada efek negatif dari permainan, termasuk kecanduan, depresi dan agresi, dan kami tentu tidak menyarankan bahwa ini harus diabaikan,” kata Isabela Granic, PhD, dari Radboud University Nijmegen di Belanda, penulis utama artikel. “Namun, untuk memahami dampak permainan video pada perkembangan anak-anak dan remaja, dibutuhkan perspektif yang lebih seimbang.”

Sementara satu pandangan yang dipegang luas menyatakan bahwa bermain video game adalah malas secara intelektual, permainan seperti itu sebenarnya dapat memperkuat berbagai keterampilan kognitif seperti navigasi spasial, penalaran, memori dan persepsi, menurut beberapa penelitian yang diulas dalam artikel. Hal ini terutama berlaku untuk video game shooter, yang sering kali kejam, penulis menemukan. Sebuah meta-analisis 2013 menemukan bahwa bermain video game shooter meningkatkan kapasitas pemain untuk berpikir tentang objek dalam tiga dimensi sama seperti kursus akademik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan yang sama, menurut penelitian.

Baca Juga : A History Of Gundam, Anime Yang Mengartikan Revolusi Robot Raksasa

“Ini memiliki implikasi kritis untuk pendidikan dan pengembangan karir, karena penelitian sebelumnya telah menetapkan kekuatan keterampilan spasial untuk pencapaian dalam sains, teknologi, teknik dan matematika,” kata Granic.

Pemikiran yang ditingkatkan ini tidak ditemukan ketika memainkan jenis video game lain, seperti puzzle atau permainan peran.

Bermain video game juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kata para penulis. Semakin banyak remaja dilaporkan bermain video game strategis, seperti permainan role-playing, semakin mereka meningkatkan dalam pemecahan masalah dan nilai sekolah pada tahun berikutnya, menurut sebuah studi jangka panjang yang diterbitkan pada tahun 2013. Kreativitas anak-anak juga ditingkatkan dengan bermain apa pun. video game, termasuk game kekerasan, tetapi tidak ketika anak-anak menggunakan bentuk teknologi lainnya, seperti komputer atau ponsel, penelitian lain mengungkapkan.

Permainan sederhana yang mudah diakses dan dapat dimainkan dengan cepat, seperti “Angry Birds,” dapat meningkatkan suasana hati pemain, meningkatkan relaksasi dan menangkal kecemasan, kata penelitian itu. “Jika bermain video game hanya membuat orang lebih bahagia, ini tampaknya menjadi manfaat emosional yang mendasar untuk dipertimbangkan,” kata Granic. Para penulis juga menyoroti kemungkinan bahwa video game adalah alat yang efektif untuk mempelajari ketahanan dalam menghadapi kegagalan. Dengan belajar untuk mengatasi kegagalan yang sedang berlangsung dalam permainan, penulis menyarankan bahwa anak-anak membangun ketahanan emosional yang dapat mereka andalkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Stereotip lain yang menjadi tantangan penelitian adalah gamer yang terisolasi secara sosial. Lebih dari 70 persen gamer bermain dengan seorang teman, dan jutaan orang di seluruh dunia berpartisipasi dalam dunia virtual besar-besaran melalui permainan video seperti “Farmville” dan “World of Warcraft,” kata artikel itu. Game multiplayer menjadi komunitas sosial virtual, di mana keputusan harus dibuat dengan cepat tentang siapa yang harus dipercaya atau ditolak dan bagaimana memimpin grup, kata penulis. Orang-orang yang bermain video game, meskipun mereka melakukan kekerasan, yang mendorong kerja sama lebih mungkin membantu orang lain saat bermain game daripada mereka yang memainkan game yang sama secara kompetitif, sebuah studi 2011 menemukan.

Konami serta EA Sports memang telah jadi dua developer game yang sukses kuasai pasar game sepak bola. Keduanya sama sama berganti-gantian berubah menjadi nomor satu. Konami melalui Pro Evolution Soccer (PES), EA Sports dengan FIFA-nya. Keduanya selamanya sukses narik perhatian publik dengan seri terbarunya yang semakin dekati realita.

Sama dengan awal mulanya, dibalik pertarungan ketat ke dua game ini, sesungguhnya masih ada game sepak bola lain yang pernah ataupun yang sekarang menghiasi dunia video game. Di antara dari game sepak bola ini coba beda dengan gayanya sendiri. Tentu perihal ini dikerjakan biar mereka gak berkompetisi langsung dengan Konami serta EA Sports.

Lengkapi sisi pertama, inilah tujuh game sepak bola tidak cuman PES serta FIFA yang pantas lo coba.

1. Actua Soccer (PS1, Sega, PC – 1995)

Sebelum ramainya FIFA serta PES, game ini salah satu yang cukup digandrungi pada zamannya. Actua Soccer yaitu game yang sepak bola bikinan Gremlin Interactive yang telah biasa buat game-game olahraga. Actua Soccer pertama launching 1995 serta menjumpai suksesnya pada 1998, pasnya di edisi ke-tiga. Actua Soccer 3 termasuk cukuplah apik sekali bikin game bola yang dimainin di tahun begitu. Satu , Actua Soccer miliki spesifikasi dream kubu yang membuat lo dapat buat club yang diimpikan lo sendiri.

2. Pure Football (PS3, Xbox 360 – 2010)

Pure Football sedikit berlainan sama game sepak bola beberapa. Jika game lain pertandingkan 11 musuh 11, Pure Football yaitu game sepak bola mini lima musuh lima, walaupun gak semini FIFA Street yang pertandingkan tiga musuh tiga. Lapangannya lebih gede dari FIFA Street. Nah, game garapan Ubisoft yang dapat lo mainin di PS3 serta Xbox ini menghadirkan 17 timnas komplet dengan nama pemain asli serta jersey yang mereka pakai di Piala Dunia 2010. Istimewanya game ini yaitu lo dapat ngeluarin jurus-jurus gokil bikin nipu maupun bobol gawang musuh.

Baca Juga : 5 Game Konsol Bertajuk Golf yang Harus Dijajal

3. FootLOL: Epic Fail League (PC, Android – 2013)

Persiapan dibikin ngakak sama game bola yang satu ini. Dari namanya saja lo telah dapat nebak jika FootLOL penuh dengan lawakan. Benar sekali. Game yang dapat lo mainin di basis Android serta PC ini yaitu game sepak bola 11 musuh 11 yang pokoknya bikin gol terbanyak buat menjadi juara.

Perbedaannya, di game ini lo dapat halalin semua metode supaya dapat menang. Lo bisa lempar meriam atau memanfaatkan pesawat tempur. Absurd sekali, kan? Karena itu, persiapan ngakak serta gregetan sendiri main game ini.

4. Ronaldo V-Football (PS1, Game Boy – 2000)

Game ini dibikin lantaran permainan Ronaldo Nazario Luiz da Lima (bukan Cristiano Ronaldo) di Piala Dunia 1998 yang sungguh-sungguh memikat. Karena itu, PAM Development juga meluncurkan game ini seusai dua tahun penampilannya di Piala Dunia 1998.

Di game ini, lo dapat milih 64 club serta cuma negara tidak dengan club. Negara yang berada pada game ini yaitu negara yang masuk ke Piala Dunia 1998 dam Copa America. Meski dilaunching pada 2000, mutu grafis dari game ini termasuk cukuplah bagus. Ditambah lagi ada sekian banyak spesifikasi kompetisi yang dapat mainkan Piala Dunia 1998 dimulai dari kwalifikasi sampai tahap final.

5. Rocket League (PS4, PC, Xbox One, Mac OS – 2015)

Rocket League yaitu terobosan baru bikin lo yang mulai ingin coba pembaharuan dalam game sepak bola. Perihal itu coba direalisasikan sama Psyonix yang mengeluarkan game bernama Rocket League pada 2015.

Di game ini, lo gak dapat lihat sejumlah pemain jenis Messi atau Ronaldo, atau bahkan juga dalam bentuk manusia. Yap, di Rocket League, pemain yang lo gerakin yaitu mobil. Dimulai dari giring bola, oper, hingga sampai tembak langsung ke gawang, segalanya dilakuin sama mobil. Perbedaannya, spesifikasi lari di Rocket League dikatakan sebagai “Turbo”, dan menanduk bola disebutkan “Smash”. Menariknya, di game ini lo gak cuman berlaga buat membuat gol, namun juga dapat merusak mobil musuh.

6. Sociable Soccer (PC – 2017)

Sociable Soccer yaitu game bikinan Tower Studios yang dilaunching pada 2017. Dengan permainan, game ini sesungguhnya gak beda jauh seperti game sepak bola biasanya. Perbedaannya, di Sociable Soccer lo dapat ngebentuk pembawaan pemain club sendiri dengan pemain lain. Lo dapat pula ikut-ikutan pertandingan yang diselenggarakan dengan daring. Game ini miliki model permainan dengan tempo yang cepat.

Sayangnya, meski tampil di PS4, grafisnya termasuk gak spesial. Namanya gak terdengar jual buat ukuran game sepak bola. Tapi, tempo permainan yang cepat bisa jadi sensasi tertentu kala memainkannya.

7. LMA Manajer 2007 (PC, PS2, Xbox 360 – 1999)

Game ini sesungguhnya gak ada perbedaannya dengan Football Manajer (FM). Lo bisa jadi seseorang manajer serta buat satu club sepak bola terpilih sejagat. Sama seperti manajer sepak bola biasanya, lo mesti nego pemain bintang supaya dapat gabung ke club lo hingga sampai masuk ke ranah cara serta komposisi sebelum laga.

Game bikinan Codemaster ini dapat lo mainin di PC serta PS1. Sayangnya, game yang pernah terkenal diawalnya 2000-an ini popularitasnya tergeser oleh FM. Meskipun demikian, lo masih dapat ko mainin game ini di PC melalui situs unduhan game-game ketinggalan jaman seperti Megagames. Ke tujuh game bola ini bisa serta kayanya memang harus sekali bikin lo coba. Entahlah sebatas bikin melenyapkan rasa suntuk dari PES atau FIFA, atau memang lo ingin coba game-game sepak bola yang beda dari lainnya. Menurut lo sendiri, game sepak bola tidak cuman PES atau FIFA mana yang terpilih?

Bikin kalian yang senang olahraga fisik full bodi, golf mungkin tidaklah terlalu menarik untuk dikerjakan. Meskipun golf perlu keterampilan privat, tempo permainannya dapat disebut lebih lamban ketimbang beberapa olahraga digemari banyak orang seperti sepak bola atau bola basket. Di lain sisi, kita harus terus konsentrasi serta tidak bisa buat kekeliruan kecil sesuai main.

Mungkin kalian tidak sangat senang main golf sungguhan, tetapi sebaiknya kalian coba beberapa game bertajuk golf yang menawan sekali. Game bertajuk golf bukan bermakna mesti masukin bola ke lubang, ya. Beberapa game justru punyai gameplay yang tidak terpikirkan oleh “orang biasa”.

Nah, coba cari kabar jejeran game bertajuk golf paling baik yang harus dimainkan dibawah ini!

1. Mario Golf: World Tur

Silahkan kita mulai dengan game Mario Golf: World Tur. Seperti sama game-game di dunia Mario Bros. yang lain, kalian akan bertemu dengan adanya banyak ciri-ciri ikonis di game ini. Sebutlah saja Wario, Peach, Bowser Jr., serta Yoshi yang dapat dimainkan tidak hanya dua ciri-ciri khusus, Mario serta Luigi. Game yang satu ini dilaunching privat untuk Nintendo 3DS pada 2014 serta kalian masih dapat mainkan saat ini.

Game yang terhitung dalam seri Mario Golf ini punyai gameplay yang menarik. Kalian tidak sekedar mesti masukin bola ke hole, namun juga kumpulkan coin—tipikal seri game Mario Bros. Lebih menariknya , tiap ciri-ciri pula punyai jurus semasing untuk memukul bola jauh-jauh.

2. Golf

Mungkin kalian justru belum lahir sesuai game ini telah dimainkan oleh banyaknya orang. Game dengan judul simpel ini telah berada pada dunia mulai sejak 1984. Dahulu, game Golf dapat dimainkan di Nintendo Entertainment Sistem (NES) dengan penampilan lapangan golf serta insert kecil gambar golfer yang kalian mainkan.

Baca Juga : Memainkan Video Game Bagus Untuk Otak Anda

Game ini juga dapat disebut ‘nenek moyang’ dari perubahan game bertajuk golf yang ada hingga sampai saat ini. Spesifikasi di game ini sedikit. Kalian sekedar akan diperintah untuk mencebloskan bola ke tiap hole serta jadi pengumpul point paling banyak.

3. Everybody’s Golf

Berpindah ke game golf yang lebih kekinian. Everybody’s Golf kasih permainan golf yang dapat dimainkan untuk semua orang—seperti yang terdaftar di judulnya. Kalian yang tidak pernah main game golf atau tidak ketahui sekalipun mengenai terus dapat main dengan nyaman. Game yang dilaunching pada 2017 ini adalah seri ke-12 yang dilaunching mulai sejak 1997.

Terdapat banyak model permainan golf yang berada pada dalam Everybody’s Golf serta kalian juga dapat nyetir golf carts (mobil golf) bikin keliling lapangan. Seri yang satu ini dibikin eksklusif untuk PlayStation 4 serta kalian dapat mainkan gamenya lewat cara online bersama-sama banyak orang-orang di dunia.

4. WHAT THE GOLF?

Meskipun game ini punyai judul golf di dalamnya, kalian tidak akan temukan permainan golf yang memang. Kalian tidak akan cerdas golf sebab memang tidak ada beberapa istilah pada dunia golf di game ini. Yang ada sekedar suatu hal yang mengada-ada. Yap, game WHAT THE GOLF? memang diperuntukkan untuk orang yang memang tidak sukai dengan lakukan olahraga yang satu ini.

Dalam game indie ini, goals-nya tidak tetap sama. Terkadang kalian diperintah untuk tentang flag di hole, ada masanya pula kalian diperintah mencebloskan bola ke gawang. Akan tetapi, seluruhnya dijalankan seperti permainan golf. Satu yang buat game ini berasa nyeleneh, kalian juga diberikan kendala unik. Semisalnya anak kecil yang akan menendang bola atau kipas angin yang buat bola jatuh ke jurang.

5. Golf Story

FYI saja, game yang satu ini bertipical RPG seperti Final Fantasy atau Skyrim. Perbedaannya, game ini bertajuk golf. Kalian haruslah tetap menuntaskan misi bikin tingkatkan level yang selanjutnya buat stat kalian makin bertambah. Seperti mainkan suatu RPG, kalian juga diberikan misi sambilan yang kadangkala sukar, seperti memberikan makan buaya atau kembalikan kura-kura ke habitatnya. Game ini dilaunching pada 2017 privat bikin Nintendo Switch. Kalian sekedar dapat memperoleh game ini berbentuk digital melalui Nintendo eShop. Akan tetapi, kalian tidak balakan rugi sepeser lantas bila selanjutnya hendak memutuskan beli serta jalani semuanya penjelajahan yang berada pada dalamnya.

Apakah bermain video game memiliki efek negatif adalah sesuatu yang telah diperdebatkan selama 30 tahun, dengan cara yang sama seperti rock and roll, televisi, dan bahkan novel itu menghadapi kritik serupa di zaman mereka.

Efek negatif yang konon seperti kecanduan, peningkatan agresi, dan berbagai konsekuensi kesehatan seperti obesitas dan cedera regangan berulang cenderung mendapatkan liputan media yang jauh lebih banyak daripada yang positif. Saya tahu dari penelitian saya sendiri yang memeriksa kedua belah pihak bahwa makalah saya tentang kecanduan video game menerima publisitas yang jauh lebih banyak daripada penelitian saya tentang manfaat sosial, misalnya, bermain permainan peran online.

Namun sekarang ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa video game dapat digunakan untuk pendidikan dan penggunaan terapi, serta banyak penelitian yang mengungkapkan bagaimana bermain video game dapat meningkatkan waktu reaksi dan koordinasi tangan-mata. Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa kemampuan visualisasi spasial, seperti memutar secara mental dan memanipulasi objek dua dan tiga dimensi, meningkat dengan bermain video game.

video game adalah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences

Untuk menambah garis panjang studi yang menunjukkan efek lebih positif dari video game adalah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences oleh Vikranth Bejjanki dan rekannya. Makalah mereka yang baru diterbitkan menunjukkan bahwa bermain video game aksi – jenis pemotretan cepat yang disukai para doomsayers di media – menegaskan apa yang telah diungkapkan oleh penelitian lain, bahwa para pemain menunjukkan peningkatan kinerja dalam persepsi, perhatian, dan kognisi.

Dalam serangkaian percobaan pada sejumlah kecil gamer (10 hingga 14 orang dalam setiap studi), para peneliti melaporkan bahwa gamer dengan pengalaman sebelumnya bermain video game aksi seperti itu lebih baik dalam tugas-tugas persepsi seperti diskriminasi pola daripada gamer dengan pengalaman yang lebih sedikit.

Dalam percobaan lain, mereka melatih gamer yang memiliki sedikit pengalaman sebelumnya bermain game aksi, memberi mereka latihan 50 jam. Itu menunjukkan bahwa para gamer ini melakukan jauh lebih baik pada tugas-tugas perseptual daripada yang mereka miliki sebelum pelatihan mereka. Makalah ini menyimpulkan:

Dalam makalah saya sendiri, saya telah menunjukkan banyak fitur dan kualitas yang membuat video game berpotensi berguna. Misalnya, dalam konteks pendidikan, permainan video bisa menyenangkan dan menstimulasi, yang berarti lebih mudah untuk mempertahankan perhatian penuh siswa untuk jangka waktu yang lebih lama. Karena kegembiraan, video game juga bisa menjadi cara belajar yang lebih menarik daripada metode tradisional untuk beberapa orang.

Video game memiliki daya tarik yang melintasi banyak batasan demografis, seperti usia, jenis kelamin, etnis, atau pencapaian pendidikan. Mereka dapat digunakan untuk membantu menetapkan tujuan dan berlatih bekerja ke arah mereka, memberikan umpan balik, penguatan, harga diri, dan memelihara catatan perubahan perilaku.

Interaktivitas mereka dapat merangsang pembelajaran, memungkinkan individu untuk mengalami kebaruan, keingintahuan dan tantangan yang merangsang pembelajaran. Ada peluang untuk mengembangkan keterampilan yang dapat ditransfer, atau mempraktikkan kegiatan yang menantang atau luar biasa, seperti simulator penerbangan, atau operasi simulasi.

Karena video game bisa sangat menarik, mereka juga dapat digunakan sebagai terapi. Misalnya, mereka dapat digunakan sebagai bentuk fisioterapi serta dalam konteks yang lebih inovatif. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak bermain video game setelah kemoterapi, mereka membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit daripada yang lain.

Video game memiliki potensi pendidikan yang luar biasa di samping nilai hiburannya. Game yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah tertentu atau mengajarkan keterampilan tertentu telah sangat berhasil, justru karena mereka memotivasi, menarik, interaktif, dan memberikan penghargaan dan penguatan untuk ditingkatkan. Tetapi transferabilitas keterampilan di luar konteks permainan adalah faktor penting. Yang juga jelas dari literatur ilmiah adalah bahwa konsekuensi negatif dari bermain hampir selalu melibatkan orang-orang yang pemain video game berlebihan. Ada sedikit bukti efek samping akut yang serius pada kesehatan dari permainan sedang.